SERANG - Guna membantu pembiayaan usaha di sekktor Kelautan dan Perikanan Nasional di 34 Provinsi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan untuk menyalurkan kredit program dengan angka Rp8,98 triliun pada tahun 2022.
"Saya yakin, dengan pendampingan TPUKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan di 34 Provinsi, target ini dapat tercapai bahkan bisa terealisasi hingga dua digit atau mencapai target optimis sebesar Rp10 triliun," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti dalam siaran pers, Selasa (15/2/2022).
Ia mengungkapkan, melalui program Gerai Investasi dan Layanan Usaha (GISELA), KKP menempatkan Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan (TPUKP) di sejumlah lokasi prioritas.
Berbagai lokasi proritas tersebut antara lain seperti di Kampung Budidaya di Kabupaten Pati, Gresik, Kupang, Pasaman Barat, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Lombok Timur, serta lokasi pengembangan Klaster Daya Saing di Kabupaten Sambas, Konawe Selatan, dan Ogan Komering Ilir.
