Pandeglang, Lenteranews - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kandeglang mencatat ribuan ruang kelas di wilayahnya dalam kondisi rusak, sebagian besar di Sekolah Dasar dan Menengah Pertama.
Dari hasil pendataan awal tahun 2025 di Disdikpora Kabupaten Pandeglang, terdapat 3421 ruang kelas rusak.Dengan rincian kerusakan ringan sebanyak 773, rusak sedang 700, dan rusak berat sebanyak 1948. Kerusakan meliputi atap bocor, dinding retak, plafon runtuh, hingga lantai yang tidak layak digunakan.
"Ribuan ruang kelas yang rusak tersebut berada di 115 SMP Negeri , 58 SMP Swasta, 850 SD Negeri, dan 20 SD Swasta," Kata Plt Sekertaris Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Nono Suparno, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (19/05/2025).
Lebih lanjut Nono menjelaskan, untuk sekolah dasar yang ruang kelasnya mengalami kerusakan ringan mencapai 1948 ruangan, rusak sedang 1700 ruangan, dan rusak berat mencapai 773 ruangan.
"Sementara untuk tingkat smp yang mengalami kerusakan ringan mencapai 524 ruangan , rusak sedang 326 ruangan, dan rusak berat mencapai 132 Ruangan." jelasnya.
Keterbatasan anggaran daerah, lanjut Nono, menjadi hambatan utama dalam menangani masalah infrastruktur pendidikan secara menyeluruh/l,pihaknya saat ini telah mengusulkan renovasi perbaikan melalui dana dari pemerintah pusat.
"Dengan permohonan yang diajukan, disdikpora kabupaten pandeglang berharap ada percepatan perbaikan infrastruktur sekolah agar dunia pendidikan di kabupaten pandeglang bisa terus berkembang dan memberi layanan terbaik bagi generasi muda." pungkasnya.