LenteraNEWS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Jalan Tol Cibitung-Cilingcing yang diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini (20/9) adalah upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur secara konsisten dan sistematis. Adanya tol ini juga menjadi upaya memperlancar arus logistik dari kawasan industri di Bekasi, Karawang dan sekitarnya menuju Pelabuhan Tanjung Priok atau sebaliknya, sehingga bisa menurunkan biaya logistik.
"Pembangunan dilakukan secara apik dari memulai, membangun, menyelesaikan, sampai dengan menghubungkan antara fasilitas ke fasilitas lainnya. Dalam hal ini menghubungkan kawasan industri dengan pelabuhan," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (20/9/2022).
"Kalau nanti akses jalan tol sampai ke Pelabuhan Kalibaru juga jadi, diharapkan bisa menurunkan biaya logistik hingga 50 persen," imbuhnya.
Menurut Budi, dengan diresmikannya Jalan Tol Cibitung-Cilincing dapat memudahkan akses, sehingga meningkatkan minat para investor baik dari dalam negeri maupun investor asing untuk berinvestasi di kawasan industri Bekasi, Karawang dan sekitarnya.
Budi menambahkan, dengan meningkatnya daya saing produk-produk dalam negeri, diharapkan pula dapat meningkatkan minat para investor baik dari dalam negeri maupun asing untuk berinvestasi di kawasan industri Bekasi, Karawang dan sekitarnya.
Nantinya, tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok, pembangunan akses jalan tol dari dan ke Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat ditargetkan selesai pada tahun 2024 juga akan meningkatkan kinerja pelabuhan tersebut. Kehadiran Pelabuhan Patimban juga nantinya akan melengkapi keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok untuk memperlancar distribusi logistik nasional.
"Untuk kawasan industri di Bekasi bisa ke Pelabuhan Tanjung Priok dan kawasan industri di Karawang bisa ke Pelabuhan Patimban. Ini akan membuat suatu kompetisi yang baik dan akan semakin meningkatkan layanan kedua pelabuhan tersebut," kata Budi. .
Sebagai informasi, Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang merupakan salah satu sub holding PT Pelindo di bidang logistik dan hinterland development. Dengan keterlibatan langsung PT Pelindo yang juga mengelola Pelabuhan Tanjung Priok tersebut, diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan terhadap truk-truk kontainer maupun barang, dari dan menuju pelabuhan.
(Zya)