SERANG - Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten di Banten terdapat 9.229.383 sasaran program vaksinasi. Adapun warga sasaran terbagi dalam beberapa kategori yakni SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, remaja, anak-anak dan gotong royong.
Dari jumlah tersebut 8.197.022 warga sasaran telah menerima vaksin dosis pertama atau sebesar 88,8 persen per 9 Februari 2022.
Sementara untuk dosis kedua terealisasi sebanyak 5.635.771 atau sebesar 61,1 persen. Lalu untuk dosis ketiga atau booster baru teralisasi 287.685 atau sebesar 3,1 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, bahwa dalam beberapa bulan terakhir kasus aktif Covid-19 di Banten sangat melandai. Akan tetapi, saat ini kasus mulai kembali naik sejak awal Januari.
“Sejak awal Januari terjadi peningkatan kasus terutama di wilayah Tangerang Raya,” ujarnya.
Ati mengimbau, agar masyarakat tetap dan bahkan memperketat protokol kesehatan (prokes). Lakukan kapanpun dan dimana serta pada siapapun.
Pihaknya juga terus berupaya melakukan pencegahan dari sisi vaksinasi. “Karena dengan vaksinasi akan memberikan kekebalan, imunitas di dalam tubuh secara buatan. Dapat mencegah dan meminimalisir angka kesakitan dan kematian,” tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini Covid-19 di Banten sedang melonjakan cukup signifikan. Bahkan kasus harian per 9 Februari 2022 sudah mencapai di atas 6.000.
(Rhm/Jhn)