Trump Belum Tertarik Berdamai, Musk Pilih Diam
Meski desakan berdamai menguat, Donald Trump belum menunjukkan minat untuk berdamai. Dalam wawancara dengan ABC Newspada Jumat (6/6/2025) pagi, ketika ditanya soal kemungkinan menelepon Musk, Trump menjawab, “Maksud Anda orang yang sudah gila?” dan menambahkan bahwa dia “tidak terlalu” tertarik berbicara dengan Musk saat ini.
Sementara itu, Elon Musk menahan diri untuk tidak melanjutkan konflik secara terbuka. Dia memilih memposting hal-hal seputar bisnis dan teknologi di media sosial, tanpa menanggapi langsung kritik Trump.
Menurut sumber anonim yang dekat dengan Trump, Musk sempat ingin melakukan pembicaraan langsung, tetapi orang nomor satu di AS itu menolak tawaran tersebut, setidaknya untuk saat ini.
Konflik Dikhawatirkan Ganggu Agenda Legislasi Partai Republik
Beberapa tokoh Partai Republik khawatir bahwa konflik berkepanjangan ini bisa mengganggu stabilitas internal partai dan memengaruhi proses pengesahan RUU penting, termasuk soal perpajakan dan keamanan perbatasan.
Namun Ketua DPR AS Mike Johnson menyatakan keyakinannya bahwa perpecahan ini tidak akan menghambat agenda parlemen.
“Anggota tidak goyah sama sekali. Kami akan meloloskan undang-undang ini sesuai tenggat waktu,” ujar Johnson.
Dia juga menambahkan harapannya agar kedua tokoh berdamai. “Saya percaya pada penebusan dosa. Itu baik untuk partai dan negara jika semuanya berjalan baik," tuturnya.
Namun Johnson juga mengeluarkan peringatan keras untuk Elon Musk.

 
                                
                             
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                        