Mahasiswa Banten : Hubungan Helldy dan Sanuji Jangan Seperti Sinetron Layangan Putus

SERANG – Mahasiswa UIN Baten Adi Saputra menanggapi persoalan tidak tercapainya target pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon tahun anggaran 2021. Ia menduga, hal tersebut terjadi adanya faktor Ketidakharmonisan hubungan antara Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Penamarata.

“Hubungannya terlihat kurang stabil, ada ketidakharmonisan diantara keduanya. Kami ikut mengamati soal itu. Ketika isu ini terus bergulir kepermukaan, maka kami nyatakan reformasi di kota cilegon tidak akan terbangun,” kata Adi Saputra, Kepada LenteraNEWS, di Serang, Selasa (29/3/2022).

Adi Saputra Mahasiswa yang kerap menyikapi Persoalan Kasus Korupsi Kelas Kakap dan Kebijakan Pimpinan di Banten menilai, Ketidakharmonisan Pimpinan yang terjadi akan berimbas kepada kemaslahatan masyarakat serta dapat mengganggu Pembagunan yang ada di Kota Cilegon.

“Tidak tercapainya target APBD Cilegon, dari Rp1,860 triliun hanya terserap Rp1,780 triliun, artinya minus Rp. 80 Miliar. Jika bukan karena ketidakharmonisan mereka lantas apa penyebabnya, bukankah mereka adalah penentu kemajuan di Kota Cilegon. Ini merupakan gambaran sederhana bahwa tidak terbangunnya komunikasi yang baik antara mereka berdua. Dampaknya Pembangunan akan terganggu, masyarakat yang akan jadi korban,” pungkasnya.