“Kemampuan bersaing kita dengan para peserta lewat jalur umum seleksi tes CPNS dan PPPK sangat berat, apalagi dengan batas usia serta keterampilan dan kemampuan para honorer itu sendiri, apalagi dengan sistem CAT justru sangat menyulitkan, “ujar Tia.
Ia berharap honorer yang akan mengikuti CPNS atau PPPK, tanpa melalui tes. Hal itu dinilainya sebagai solusi dan bentuk perhatian pemerintah kepada para honorer yang sudah bekerja selama bertahun tahun.
Sementara Pj. Sekda Pandeglang Taufik Hidayat memahami keinginan para pegawai honorer. Namun dalam hal ini Pemkab tidak bisa mengambil kebijakan, karena semua tergantung kebijakan pusat.
"Jika memang kebijakan Pemerintah Pusat menyatakan para honorer untuk diangkat langsung yah kita usulkan, kalau memang harus melalui seleksi tes Pemerintah Daerah juga tidak bisa melakukan apa-apa hanya bisa mengikuti kebijakan Pemerintah Pisat," jelasnya.