Selain itu, pihaknya belum memberikan batasan atau kuota jumlah siswa. Namun pihaknya menyesuaikan dengan jumlah daya tampung sekolah yang akan mengikuti Program Sekolah Gratis.
"Untuk anggaran kita membagi 2 klaster, yaitu klaster Tangerang Raya sebesar Rp250 ribu per bulannya untuk satu siswa, untuk cluster Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak sebesar Rp150 ribu perbulannya. Itu termasuk untuk SPP, uang gedung dan LKS, namun untuk kebutuhan personal seperti seragam itu belum termasuk," jelasnya.
Andra Soni juga menuturkan, pihaknya akan secara berkala melakukan evaluasi atas Program Sekolah Gratis. Hal itu untuk memastikan pelayanan Pemprov Banten dapat lebih maksimal, terutama pada bidang pendidikan.
"Sekolah gratis ini kita mulai bertahap untuk siswa kelas 10, tapi setiap tahunnya nanti ini akan terus bertahap sampai full 3 angkatan," tuturnya.