Dapur Makan Bergizi Gratis Pertama di Indonesia Dibuka di Tangerang

Dapur Makan Bergizi Gratis Pertama di Indonesia Dibuka di Tangerang

Tangerang, Lenteranews - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto meresmikan dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis pertama di Indonesia yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panongan.

Program ini merupakan bagian dari Makan Bergizi Gratis (MBG) dan akan melayani 3.034 siswa dari 10 sekolah di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Ini BUMDes pertama di Indonesia yang memiliki unit usaha dapur makan bergizi gratis,” ujar Menteri Yandri Susanto seusai menandatangani peresmian, Rabu (14/5/2025)

Dapur SPPG ini akan menyuplai makanan bergizi ke enam sekolah dasar (SD), serta empat sekolah menengah pertama (SMP).

Dengan cakupan luas, Desa Panongan menjadi pelopor dalam mendukung program nasional MBG yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Yandri Susanto menjelaskan, bahan makanan untuk dapur MBG wajib disuplai dari desa setempat. Hal ini menjadi penggerak ekonomi lokal, mulai dari petani, peternak, hingga nelayan desa.

“Sudah dibuat desa tematik—desa ayam petelur, desa jagung, desa cabai, hingga desa ikan nila. Semua untuk mendukung dapur ini,” terangnya.

Menteri Yandri menyebut, keberhasilan Desa Panongan akan dijadikan role model nasional. Ia menargetkan ada sekitar 30.000 dapur serupa untuk mencapai 82,9 juta penerima manfaat MBG di seluruh Indonesia.

“Dapur-dapur ini bisa dikelola oleh desa, pemda, dan juga melibatkan pihak swasta. Panongan menjadi contoh nyata kolaborasi yang berhasil,” ujarnya.

Pemerintah berharap, selain meningkatkan kualitas gizi siswa, program ini juga menjadi bentuk kemandirian desa dan peluang ekonomi baru.

“Dengan sinergi seperti ini, kita bisa sukseskan makan bergizi gratis dan sekaligus majukan desa,” tutup Menteri Yandri Susanto dapur program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten.