"Stiker ini bisa menjadi acuan para pembeli hewan kurban, untuk lebih yakin hewan-hewan yang dijual sudah melewati pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat," ungkap Abduh, saat turun langsung mengecek kesehatan hewan di lapak Kecamatan Periuk.
Ia pun menjelaskan, pengecekan kesehatan hewan yang dilakukan secara masif, beriringan dengan temuan kasus di Kota Tangerang yang tergolong cukup banyak. Namun, juga sudah banyak hewan terjangkit PMK dinyatakan sembuh. Sisanya, kata Abduh tinggal melewati massa ingkubasi virus sekitar 14 hari setelah terjangkit.
"Jadi, tidak usah panik semua bisa tertangani hingga dinyatakan sembuh. Masyarakat pun tak perlu ragu menjalankan ibadah berkurban. Tinggal memilih hewan kurban secara cerdas dan mengolah dagingnya secara sempurna," katanya.
Sementara itu, Amirullah, salah seorang pedagang hewan kurban menyatakan menjaga kesehatan hewan kurbannya dengan maksimal. Dimana, kurban yang ia bawa dari Bima, NTB dibawa ke Tangerang dengan menggunakan jalur laut, untuk menghindari kota Jawa Tengah atau lainnya yang cukup banyak kasus PMK.