Jakarta, Lenteranews - Seekor sapi jenis simental cross limosin milik peternak asal Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah 2025.
Pemilihan sapi kurban untuk orang nomor satu di Indonesia ini pun berdasarkan hasil seleksi ketat dengan standar kesehatan, berat badan, dan tinggi hewan kurban yang telah ditetapkan Sekretariat Presiden. Dari pemeriksaan tim medis, sapi tersebut memiliki bobot 1,3 ton dengan tinggi sekitar 160 sentimeter berusia lima tahun.
"Ini jenis sapi limousin bobotnya terakhir 1,3 ton. Sebenarnya dari awal target sudah buat pak presiden yah. Dari awal pun masuk kriteria untuk Pak presiden," kata peternak sapi Bandung Barat, Ade Mulyana saat ditemui Rabu (21/5/2025).
Ade menerangkan sapi bernama Tatang itu sudah melalui tahap seleksi ketat dan pemeriksaan kesehatan ketat mulai cek darah, penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Desease (LSD), dan pemeriksaan feses sehingga hasilnya dinyatakan sehat dan layak untuk hewan kurban presiden.
"Memang pertama registrasi lalu pengecekan kesehatan, cek darah, cek feses. Setelah pengecekan baru ada wawancara," jelas dia.
Setelah berusia lima tahun, kini sapi raksasa tersebut telah dinyatakan jadi hewan kurban Presiden Prabowo dengan harga Rp 127 juta.
"Kemarin kita ada technical meeting untuk negosiasi alhamdulilah sudah deal dengan harga Rp 127 juta. Untuk masalah pengiriman ke mana itu baru pada 22 Mei 2025 diputuskan, saya diundang ke Kawaluyan Bandung," jelas Ade.
Ade merasa senang karena hewan ternak miliknya jadi hewan kurban Presiden Indonesia. "Ini baru pertama kali saya ikut seleksi, alhamdulillah langsung lolos dan sapi saya terpilih jadi hewan kurban presiden. Saya bangga sekaligus jadi motivasi untuk bersaing dengan peternak lain," tandas Ade.