"Memang pertama registrasi lalu pengecekan kesehatan, cek darah, cek feses. Setelah pengecekan baru ada wawancara," jelas dia.
Setelah berusia lima tahun, kini sapi raksasa tersebut telah dinyatakan jadi hewan kurban Presiden Prabowo dengan harga Rp 127 juta.
"Kemarin kita ada technical meeting untuk negosiasi alhamdulilah sudah deal dengan harga Rp 127 juta. Untuk masalah pengiriman ke mana itu baru pada 22 Mei 2025 diputuskan, saya diundang ke Kawaluyan Bandung," jelas Ade.
Ade merasa senang karena hewan ternak miliknya jadi hewan kurban Presiden Indonesia. "Ini baru pertama kali saya ikut seleksi, alhamdulillah langsung lolos dan sapi saya terpilih jadi hewan kurban presiden. Saya bangga sekaligus jadi motivasi untuk bersaing dengan peternak lain," tandas Ade.