"Kurang-lebih satu jengkal lagi sampai ke bibir jembatan," kata Samin di lokasi.
Saat air meluap, jembatan tersebut juga bergoyang karena ada tanah yang longsor. Warga, kata dia, berinisiatif melaporkan ke petugas dan langsung dipasang separator.
"Semenjak goyang itu, ada laporan ke saya, langsung ke jembatan, jangan dipakai dulu, bahaya," ujarnya.
Selain itu, sampah kayu hingga bambu juga menghambat aliran Sungai Cibanten. Waktu itu, rumah di dekat bantaran sungai terendam setinggi 6 meter.