XL Rilis Solusi IoT Temptrax 2501 Untuk Industri Cold Chain

 

LenteraNEWS - XL Axiata mengembangkan solusi berbasis Internet of Things (IoT) untuk pelaku usaha dari berbagai segmen bernama Temptrax 2501. Apa itu Temptrax 2501 dan keunggulannya?

Temptrax 2501 adalah salah satu produk yang sedang dikembangkan di Lab pengembangan IoT milik XL Axiata, X-Camp, yang berupa smart chiller guna menjawab kebutuhan industri Cold Chain.

Solusi ini bertujuan untuk membantu permasalahan dalam rantai industri berbasis cold storage untuk dapat menjaga kualitas makanan dan obat-obatan dengan cara monitoring lingkungan tempat penyimpanan.

Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menuturkan bahwa Temptrax 2501 merupakan Minimum Viable Product (MVP) yang dibuat oleh X-Camp, fasilitas lab IoT yang dimilikinya, yang siap dibuat secara masif.

"Kustomisasi terkait fitur, SLA, dan harga saat ini masih perlu kami pelajari lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan user sebelum lanjut ke ranah komersialisasi. Saat ini Temptrax juga sudah dapat terintegrasi dengan sistem SMILE milik Kementerian Kesehatan," ujar Gede dalam siaran pers, Sabtu (28/5/2022).

X-Camp telah mengembangkan solusi Temptrax 2501 sejak 2021. Saat ini solusi berbasis IoT ini masih dalam bentuk prototipe untuk dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan pengguna dari kalangan industri. Meski demikian, setelah melalui uji coba beberapa bulan, semua fungsi Temptrax 2501 sudah bisa bekerja secara optimal saat perilisannya pada 1 April 2022.

Gede menambahkan, awalnya solusi ini diciptakan berdasarkan situasi saat pandemi, saat proses pendistribusian vaksin COVID-19 belum tersebar merata di seluruh Indonesia serta pengecekan suhu vaksin COVID-19 masih dilakukan secara manual di lokasi penyimpanan.

Selain itu, mengingat Indonesia merupakan pasar terbesar ke-7 di dunia pada industri cold chain, solusi ini juga dapat mengatasi problematika serupa pada kasus dalam industri F&B, seperti frozen food dan es krim.

Temptrax 2501 memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring suhu hingga minus 55 derajat celcius, serta memiliki fitur local data logger.Seluruh manfaat tersebut dapat diakses pengguna dengan sinyal 2G, 3G, dan 4G melalui dashboard monitoring.Dari fitur tersebut, user dapat mengetahui posisi lokasi alat pendingin. Temptrax 2501 juga menyediakan data untuk keperluan analisa kualitas produk. Alat ini juga memiliki backup battery sehingga menjamin ketersediaan daya selama monitoring.