Tumpul Lapor Ke Satpol PP, Warga Minta Perlindungan Ke Wali Kota

Ketua RT 01 dan Tokoh Masyarakat saat melakukan Pelaporan Kepada Satpol PP Kota Serang (24/05/2021)

SERANG - Warga di Benggala Kejaksaan 1 Gg Penerangan Kelurahan Cipare diresahkan dengan adanya aktifitas Cafe Felx Kopi ditengah pemberlakuan PPKM Level 3 Kota Serang.

Ketua RT 01 Dedi Junaedi Mengatakan, Kekhawatiran diperparah dengan adanya lalu lalang orang luar yang masuk ke wilayahnya tanpa menerapkan Protokol Kesehatan.

"Komunikasi humanis sudah dilakukan dengan pemilik cafe, kita minta tolong lah peka terhadap kondisi sosial seperti ini. Kita disini menjaga masyarakat agar terhindar dari penularan covid, mereka malah bawa orang luar masuk ke lingkungan, tanpa prokes lagi," Katanya.

Ia juga menyayangkan dengan sikap Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang yang sampai saat ini tidak mengambil tindakan konkret dalam menertibakan Cafe Flex Kopi tersebut. Padahal ia beserta masyarakat sudah melaporkan secara administrasi. Dan ia memastikan cafe tersebut tidak mengantongi ijin lingkungan.

"Saya konsultasi kemarin ke pihak kelurahan cipare, jawabannya begitu, Sulit mengharapkan satpol pp, Mandul. Petisi penolakan dari warga sudah kami berikan kepada satpol pp, bukti bukti pelanggaran Flex Kopi yang tidak sesuai dengan anggaran dasar kita juga sudah kami laporkan ke mereka (Satpol-Pp) tapi mana sampai sekarang kelanjutanya, engga ada, kami mempertanyakan fungsinya, jangan pedagang pinggir jalan aja yang di sikapi," Tegasnya.

Upaya dalam menjaga warganya agar terhindar dari covid 19 terus dilakukan, salah satunya memasang Portal Lingkungan. namun hal itu tetap tidak diindahkan oleh para tamu cafe.

"Portal kita tutup jam 8 malam, para tamu cafe malah cari jalan keluar supaya bisa masuk ke lingkungan. Ya memang ini kelakuan yang punya cafe kelewatan," tambahnya.

Dedi menjelaskan saat ini dilingkungannya ada 1 warganya yang positif terpapar covid 19 dan sedang menjalankan isoman. sebelumnya ada 3 orang, yang 2 orang meninggal dunia, dan 1 orang lainya dinyatakan negatif.

"Dari 3 orang 1 negatif, sekarang 1 warga lagi yang positif. Kita juga sudah melaporkan ke bapak walikota soal cafe bandel ini, harapan kita ya cuma ke pak wali untuk meminta perlindungan, satpol pp sudah engga bisa kita harapkan," pungkasnya.

*Red