Walikota Serang Ikut Meriahkan Perayaan Maulid Nabi SAW di Benggala Kejaksaan I

SERANG -Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan dihampir semua lingkungan masyarakat muslim di seluruh dunia merupakan tradisi kuat. Ada hal terpenting dalam peringatan Maulid Nabi, di antaranya memperkokoh keimanan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Seperti halnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Komplek Kejaksaan 1 Benggala Penerangan, Benggala Masjid, Kota Serang, Jumat (30/10/2020) malam. Perayaan tersebut diisi dengan kegiatan ceramah agama.

Walikota Serang Syafrudin yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan persoalan covid 19, perayaan maulid boleh saja dilakukan ditengah Pandemi Covid 19, hanya saja harus mematuhi protokol kesehatan.

“Ditengah Pandemi Covid 19 ini, Perayaan Maulid Nabi di tengah masyarakat kota serang ini tidak dilarang, namun harus memenuhi Protokol kesehatan.” Kata Walikota Serang, Syafrudfin dalam Sambutannya, Jumat (30/10/2020).

Dalam sambutannya, Dirinya menjelaskan bahwa di Kota Serang yang terkonfirmasi covid 19 sudah mencapai 350 orang lebih, Untuk yang terisolasi diri 184 orang, Sedangkan yang sembuh 218 orang dan untuk yang di rawat sekitar 51 orang serta yang meningggal dunia sudah mencapai 16 orang. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk ikut bersama-sama Pemerintah Kota Serang dalam memutus mata rantai covid 19.

“Covid 19 di kota serang ini ada, saya mengapresiasi kegiatan maulid yang dilaksanakan oleh Lingkungan Kejaksaan I ini, Kegiatan ini sudah memenuhi Standar Protokol Kesehatan. Pakai Masker, Mencuci Tangan, Kemudian jaga jarak ini sudah standar protokol kesehatan.” terangnya

Walikota menilai kegiatan-kegiatan ini sangat positif sebagai upaya pembekalan rohani dan membangun karakter yang mengarah pada upaya penguatan atau penanaman aqidah dan akhlak yang sesuai syariat islam.

"Kegiatan-kegiatan ini semua merupakan satu sumbangsih yang sangat berharga juga bernilai dalam turut serta meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT dan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Melalui penanaman pada diri generasi muda tentang kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, akan melahirkan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasulullah dengan mengikuti Sunnah Rasulullah. Sehingga suri tauladan kehidupan (uswah hasanah) Muhammad SAW dapat diserap dalam pikiran dan perilaku mereka.

*Red