CILEGON - Gunung anak krakatu mengalami gempa tremor harmonic. Sebanyak dua kali dengan amplitudo 8 sampai 13 milimeter berdurasi 227-742 detik.
Sumber magma indonesia menyebutkan kegempaan low frekuensi telah terjadi sekali dengan amplitudo 6 milimeter berdurasi 5 detik.
Baca juga: Sore Ini Anak Gunung Krakatau Kembali Erupsi |
Esa yang merupakan warga Pasauran menjelaskan, Ia bersama masyarakat lainnya merasakan bau Belerang yang diduga dari hembusan di gunung anak Krakatau.
“Cuma dentuman aja,erupsi.” Kata Esa, Jum’at (04/02/2022).