Lenteranews - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap seorang pria terduga teroris yang berprofesi sebagai guru mengaji saat membeli air galon isi ulang sekitar 300 meter dari rumahnya di perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/5/2025).
Terduga bernama Muammar (18), salah seorang guru mengaji di salah satu pondok pesantren tahfiz Al-Qur'an gratis di wilayah Kabupaten Gowa ditangkap tepatnya di Jalan Daeng Ngemba, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu.
Terduga pelaku langsung dibawa ke Mapolda Sulawesi Selatan sebelum diterbangkan ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak rukun warga (RW) dan keluarga membeberkan atas penangkapan tersebut.
"(Diamankan terkait) kalau informasi tadi kayak ada bau-bau (teroris) begitu. Dia lagi membeli air galon, diamankan kayaknya dari polda, densus di depan SMP Citra," ujar Ketua RW 4 Kelurahan Samata, Nasir Daeng Nai.
Sedangkan ibu terduga teroris, Sitti Khadijah mengatakan putra sulung dari empat bersaudara itu saat ini masih duduk di bangku SMA. Selain mengajar mengaji juga merupakan pembina di salah satu pondok pesantren tahfiz Al-Qur'an gratis.
"Dia membina di rumah tahfiz, tidak tahu jalan apa, lokasinya ada beberapa cabang saya tidak hafal semua tetapi sudah lama," tuturnya.
Dia mengetahui kabar Muammar ditangkap setelah mendapat informasi dari anak bungsunya. Ia pun merasa kaget sebab putranya jarang keluar rumah selain mengajar mengaji.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari aparat kepolisian mengenai penangkapan terduga teroris ini.