SERANG - Jamhari petani di Desa Bojonegara terlihat sedang bergegas mengambil hasil Padinya yang telah ia Tanam beberapa waktu lalu. Ia ditemani rekan seprofesinya Ibu Nawiyah.
Jamhari mengatakan masih mendapatkan keuntungan dari pertanian walaupun hasilnya tidak seperti tahun-tahun lalu. Kondisi tersebut, imbas dari kualitas tanah dan Faktor cuaca yang membuat hasil padinya menjadi tamapak kurang baik.
Kawasan Industri yang meningkat di Daerah ini menyebabkan lahan Pertanian di Daerah tersebut lambat laun kian menyusut.
"Pertama kondisi tanah kurang bagus, juga udah engga seimbang antara pengolahan tanah sampai dengan hasil panen dengan biaya udah engga sama, dengan pupuk dan obat-obatan makin mahal, petani itu banyak menjual karena kebutuhan hidup, taraf kehidupannya semakin menurun," kata Jamhari, Senin (4/3/2022).
Panen kali ini, Kata Jamhari, terpaksa ia lakukan meski belum waktunya untuk di tuai. Ia mengkhawatirkan jika tidak di dilakukan Panen Dini, menurutnya hal tersebut akan berdampak kepada kualitas Padi yang semakin buruk.
"Ini aja udah kurang bagus, kalo dibiarin (Padi) nanti takut nambah ga bagus, pasti di jualnya agak susah," terangnya.
"Cuma dua Petak, lumayan aja untuk menyambung hidup," imbuhnya.