LAMPUNG - Aktivitas Gunung Anak Krakatau kini kembali mengalami gempa. Saat ini, statusnya sudah masuk level 3 yakni berstatus Siaga.
Berdasarkan laporan dari situs https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/laporan pada Jumat 17 Juni 2022, yang dibuat oleh Deny Mardiono, A.Md, telah terjadi gempa pada Gunung Anak Krakatau.
Pada pengamatan visual, Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya. Meskipun Cuacanya berawan, angin lemah ke arah barat daya dengan Suhu udara sekitar 26-26.1°C dengan Kelembaban 51-70%.
Untuk aktivitas kegempaan, Gunung Anak Krakatau telah terjadi 5 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 4-18 mm, dan lama gempa 3-9 detik.
Selain itu, telah terjadi 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 13 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 8 detik. Kemudian, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 14 mm, dan lama gempa 7 detik. Selanjutnya, terjadi 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-20 mm, dominan 2 mm.
Sementara itu, petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau yang berada di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Andi Suardi mengatakan, dengan aktivitas gempa di Gunung Anak Krakatau, saat ini status Gunung Anak Krakatau dalam level 3 atau Siaga.
"Adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut, Masyarakat maupun wisatawan tidak diizinkan mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," kata Andi Suardi, Jumat (17/6/2022).