Menteri Desa PDTT Dorong DD Dialokasikan Sesuai Peruntukannya

Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim Kunjungi Pabrik pengolahan Nanas (PT. Great Giant Pineapple) di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung Lampung, Kamis, 6 Juni 2022.

LAMPUNG - Dari banyaknya dana desa (DD) yang telah digelontorkan pada 2015-2021, pembangunan desa begitu mencuat mulai dari jalan desa, jembatan, dan Bumdes.

Hal tersebut dikatakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), A Halim Iskandar dalam kegiatan sosialisasi di Novotel Hotel, Bandar Lampung, Kamis (16/6/2022).

Menurut A Halim Iskandar pembangunan desa dilakukan untuk melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo terkait dana desa merupakan kebijakan yang sangat luar biasa.

"Untuk jalan desa, telah terbangun sepanjang 380.490 km, Jembatan sepanjang 1.583.215 m. Pasar desa sebanyak 12.284 unit dan Bumdes sebanyak 42.317 unit," kata Halim Iskandar.

Halim Iskandar mengungkapkan, dari kondisi dana desa yang telah tersalurkan, juga berpengaruh terhadap status pembangunan desa selama 2015-2021. Untuk Desa Mandiri, pada tahun 2015 hanya terdapat 174 desa, dan ditahun 2021 menjadi 3.269 desa. Kemudian Desa Maju dari 3.608 desa menjadi 15.321 desa.

"Desa Berkembang dari 22.000 desa menjadi 38.082 desa, dan untuk Desa tertinggal, tentu mengalami penurunan yang sangat signifikan," ujar Halim Iskandar.

Halim Iskandar mengungkapkan, jika ketika semua desa menjadi mandiri, maka dana desa belum tentu berhenti, karena pembangunan berkelanjutan harus terus dilakukan. Oleh karena itu, Kemendes menggulirkan arah kebijakan desa yaitu SDGs Desa.

Menurut Halim Iskandar melalui SDGs Desa, maka desa harus melakukan pemutakhiran data. Di sini lengkap, ada data kemiskinan, data kesehatan, data pendidikan, semua data ada, termasuk lingkungan.

"Untuk itu, kedaulatan data diberikan ke desa. Saya yakin kalau kedaulatan data diberikan ke desa maka data akan valid, dan mudah diupdate mengingat skalanya kecil," kata Halim Iskandar.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan berbagai program untuk mendorong  percepatan pembangunan kawasan pedesaan.

"Harapan kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang terencana dengan baik dan menyentuh kebutuhan masyarakat desa," kata Chusnunia.