Serang-Ratusan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemkot Serang siap menggelar aksi unjuk rasa ke Jakarta. Mereka mendesak pemerintah pusat tidak menghapus tenaga honorer dipemerintahan November nanti.
Ketua Forum Honorer Kota Serang, Achmad Herwandi usai hadiri istigosah akbar di halaman Puspemkot Serang, Rabu,(31/05/2023) mengatakan, ratusan tenaga honorer di Kota Serang siap berangkat menduduki kantor Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.
"Kita akan menduduki kantor MenPAN-RB, kalau aksi besok ini kita menuntut untuk dibahas RUU tentang PAN-RB di DPR RI dan di MenPAN-RB". Kata Achmad Herwandi.
Selain menuntut agar pemerintah pusat segera membahas rancangan undang - undang tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang telah masuk dalam Program Legislasi Nasional sejak tahun 2022, tuntutan yang akan disampaikan lima ratusan tenaga honor dari Pemkot Serang ke Jakarta tersebut, juga menuntut Menteri PAN-RB agar mendorong adanya perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018, tentang managemen PPPK dengan memasukkan pasal mengenai pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK.
"Kita akan berangkat bareng dengan tenaga honorer diseluruh Provinsi Banten, rencananya akan ada ribuan yang berangkat, yang akan kita tuntut kepastian hukum bagi tenaga honorer". Ucap Achmad Herwandi.
Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Syaefudin, mengapresiasi kinerja tenaga honorer di Kota Serang.
"Meskipun anggaran kita terbatas, kami berharap agar tenaga honorer di Kota Serang dapat dipertahankan. Kinerja mereka membantu ASN dilingkungan Pemkot Serang. Namun, kami juga terkendala undang-undang pemerintah pusat terkait penghapusan tenaga honorer. Oleh karena itu, kami mengingatkan kepada para honorer yang berangkat ke Jakarta agar menjaga nama baik Kota Serang," ujarnya.