Tim Sar Hentikan Pencarian Korban Tenggelam Asal Jakarta

LEBAK - Tim SAR menutup operasi pencarian terhadap wisatawan asal Jakarta Timur (Jaktim), Ai Pamungkas (17), yang terseret ombak di Pantai Ciantir, Sawarna, Lebak, Banten. Penutupan operasi dilakukan setelah sepekan pencarian korban tak membuahkan hasil.

Anggota tim SAR Banten, Estu Riyadi, mengatakan penutupan operasi pencarian tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Ai Pamungkas (17) dinyatakan hilang pada Minggu (27/2/2022) lalu ketika bermain air bersama lima temannya.

"Tim SAR gabungan selama sepekan melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Sesuai SOP, jika sepekan tidak ditemukan, maka operasi diusulkan untuk ditutup," ujar Estu, Senin (7/3).

Estu mengatakan tim telah melakukan pencarian dengan maksimal. Menurutnya, ada dua tim yang bertugas di jalur darat dan air.

Tim satu melakukan pencarian di pinggir pantai sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara tim kedua melakukan pencarian di wilayah air dengan menggunakan perahu nelayan dengan radius 1 NM dari lokasi kejadian.

"Hasil pencarian kami setelah menerjunkan dua tim untuk mencari korban (Ai), namun kedua tim ini tidak menemukan jenazah korban," ucapnya.

Selama pencarian, kata Estu, tim terkendala oleh cuaca buruk. Di sekitar lokasi, terjadi hujan dan ketinggian ombak mencapai 1,5-3 meter.

"Ya, itu juga jadi kendala kami (cuaca buruk)," katanya.

Sementara lima orang yang selamat itu saat ini sudah pulang. Kelima orang itu adalah Putra Bagus Nandra Suryaman (15), Nurdiansyah (14), Revan Bintang (14), Eka Ramadani (16), dan Muhammad Novrizal (15).

"Sudah, sudah pulang," imbuhnya.

Seperti diketahui, enam wisatawan asal Jaktim dikabarkan terseret ombak di Pantai Ciantir, Sawarna, Lebak, Banten. Seorang di antaranya hilang.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 27 Februari 2022 pukul 08.30 WIB. Dari enam orang yang terseret ombak, seorang yang belum ditemukan bernama Ai Pamungkas (17).

(Den)