LAMPUNG - Nelayan tenggelam di Perairan Kuala Penet, Kabupaten Lampung Timur, Lampung ditemukan meninggal dunia pada Jumat (3/6).
Korban tenggelam tersebut yakni, Riyanto (17) warga Komplek Trans Desa Muara Gading Mas RT 43 RW 21, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
Peristiwa nahas tersebut dialami oleh Riyanto tersebut bermula pada Kamis, 2 Mei 2022, sekitar pukul 11.00 WIB. korban bersama ayahnya sedang berlayar menggunakan kapal klotok di perairan laut Kuala Gambar menuju Gading Mas, Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Saat dalam perjalan pulang tersebut, kapal klotok yang ditumpangi korban dan ayahnya tiba-tiba mengalami mati mesin di perairan laut Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Korban kemudian memeriksa baling baling kapal dan melempar jangkar, namun nahas saat melempar jangkar, korban terjatuh ke laut kemudian tenggelam.
Keluarga korban kemudian melaporkan tenggalamnya korban kepada Pos Sat Polair Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, petugas Pos Sat Polair kemudian meneruskan laporan keluarga korban ke Basarnas Lampung.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Lampung mengirimkan personel rescue Pos SAR Bakauheni, Lampung Selatan untuk ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan.
Koordinator Pos SAR Bakauheni Denny Mezzu mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumaril mengatakan, pencarian korban pada hari pertama tidak membuahkan hasil karena faktor cuaca, pencarian korban dilanjutkan pada Jumat (3/6/2022) pukul 07.30 WIB.
Menurut Denny Mezzu, pencarian dibagi menjadi dua tim. Tim satu melaksanakan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 milik Basarnas Lampung, dan tim dua melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu nelayan.
"Pencarian juga direncanakan akan menggunakan Aquaeye milik Basarnas di lokasi diduga korban berada utk pencarian di bawah permukaan air, namun Pukul 08.45 WIB pihak keluarga melihat jenazah korban terapung sekitar 4 km dari lokasi kejadian," kata Denny Mezzu, Jumat (3/6/202).
Setelah jenazah korban ditemukan, tim SAR gabungan kemudian langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah ke rumah duka.