LEBAK - Kapal Nelayan Mina Muara asal Binuangeun yang berisi 1 Nahkoda dan 4 ABK sempat dilaporkan hilang kontak, Hal tersebut diketahui setelah Rekan sesama nelayan mencoba menghubungi kembali pada jum'at (13/08).
Dalam video berdurasi 30 Detik yang diterima oleh lenteraNEWS, menginformasikan bahwa kapalnya mengalami mati mesin, sehingga harus bertahan di tengah laut berhari-hari sebelum akhirnya ditemukan.
"Aduh Gusti Anu agung mesin mogok, 1 Kapal 5 orang, engga tau mau nyandar kemana ini," kata Nahkoda Kapal Mina Muara, Hendri dalam Video yang diterima LenteraNEWS, Rabu (18/8).
Hendri beserta 4 ABK kapal sempat pasrah atas peristiwa yang menimpanya, yang terpaksa harus bertahan berhari-hari di perairan laut Deli.
"Terpal aja pake karung, hidup saya ini sudah pasrah ini semua udah pasrah," Ujarnya.
Sebelumnya Kapal Nelayan Mina Muara berangkat dari Pangkalan Binuangeun menuju Perairan Sodong Deli pada tanggal 10 Agustus 2021 untuk mencari Ikan.
Komunikasi Rekanya di Darat dengan Para ABK Kapal Mina Muara sempat berlangsung hingga tanggal 12 Agustus 2021, Namun ketika dihubungi Kembali pada Tanggal 13 Agustus 2021 Kapal Nelayan Mina Muara Hilang kontak.
Mengetahui hal tersebut, Ucum yang merupakan Rekan Dari para crew kapal melaporkan kejadian itu ke Pihak Polairud Polda Banten.
Kapal Nelayan Mina Muara berhasil ditemukan, Setelah Kapal Bolga berusaha mencari di perairan Sodong Deli. Peristiwa hilang kontaknya Kapal Nelayan tidak memakan korbang Jiwa, Nahkoda beserta 4 Nahkoda Kapal dinyatakan selamat.
*Ib