SERANG - Paska Banjir yang melanda Kota Serang sejak selasa (1/3) kemarin, yang mengakibatkan Ribuan Rumah menjadi terdampak Banjir.
"Udah 3 hari pak, air dirumah selutut, jadi masih ngungsi di rel kereta." kata Sindi, Warga Karangjaya Kecamatan Kasemen, Jum'at (3/3/2022)
Ia juga mengaku, selama banjir melanda kampunya dirinya mulai merasakan pusing dan gatal-gatal. Menurut pengakuannya, Sejauh ini belum ada bantuan obat-obatan maupun tenaga medis ditengah Kondisi yang memprihatinkan.
"Suka pusing-pusing pak, gatal juga. Kalo bantuan makan baju ada, tapi kalo obat-obatan belum ada," keluhnya.
Menanggapi Kondisi tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, Pihaknya telah berkoordinasi untuk mengatasi keluhan masyarakat tersebut.
"Sore tadi, kami Pemerintah Kota Serang bersama Forkopimda Kota Serang melakukan rapat koordinasi terkait banjir, kami akan bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat paska banjir melanda." Kata Wali Kota Serang, Syafrudin dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (4/3/2022).
Selain Kesehatan warga yang terdampak, Pihaknya meminta kepada seluruh element untuk bisa bahu membahu membantu para warga terdampak Korban banjir.
"Selain dalam unsur Kesehatan Pasca banjir juga tentunya berakibat kepada lingkungan dan infrastruktur Kota yang tidak teratur, ini akan segera dibersihkan oleh Pemerintah Kota Serang terkait sampah dan sebagainya. Oleh karena itu kepada seluruh OPD terkait Forkopimda, dan berbagai unsur masyarakat untuk bersama - sama memberikan kontribusinya kepada warga masyarakat yang terkena dampak banjir." ujarnya.
(Ib)
