Harga Emas Berjangka Mengalami Kelemahan, Ini Penyebabnya!

LenteraNEWS – Harga Emas berjangka sedikit melemah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga emas terseret oleh kekhawatiran pengetatan moneter yang agresif oleh Federal Reserve, tetapi melemahnya dolar serta perlambatan pertumbuhan ekonomi karena perang di Ukraina membatasi penurunan lebih lanjut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD3,4 atau 0,17%, menjadi ditutup pada USD1.955,60 per ounce.

Inflasi yang tinggi mendorong pengetatan yang lebih agresif dari Federal Reserve. Pedagang mungkin takut akan lebih banyak lagi yang akan datang, dan konsekuensi ekonomi dari langkah kebijakan tersebut.

Para analis pasar berbicara tentang puncak inflasi AS dan pertumbuhan ekonomi yang melambat, yang mungkin sedikit mengurangi daya tarik emas. Dana Moneter Internasional pada Selasa (19/4/2022) memangkas perkiraan pertumbuhan global menjadi 3,6% pada 2022 dari perkiraan Januari sebesar 4,4%, mengutip inflasi dan konflik Rusia-Ukraina sebagai faktornya.