Pengusaha Talas Beneng Banten Keluhkan Proses Izin Ekspor

Sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI dan Wali Kota Serang kunjungi Unni Warehouse Talas Beneng di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten, Senin (29/05/2023)

"Saya sakit dan saya sedih, kita olah disini, tanaman disini kita jual dari sini tapi pajaknya masuk ke daerah orang, makanya saya perjuangkan untuk ini income daerah Banten dan pajaknya masuk ke Banten" terang Rulyantina.

Unni Warehouse Talas Beneng di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten ini memproduksi tembakau alternatif dari daun rajang talas beneng sampai 3 ton lebih dalam sebulan dan diekspor ke Australia, termasuk serat benang dari pelepah talas beneng.

Menurut Rulyantina, tidak hanya Australia, sejumlah negara lain seperti Amerika, Vietnam dan Irlandia juga tertarik dengan olahan budi daya talas beneng Banten mereka siap menjadi buyer.

Kepada anggota Komisi IV DPR RI dan Walikota Serang, Rulyantina  berharap mereka dapat mempermudah izin ekspor talas beneng agar pajak ekspor bisa masuk ke khas daerah.