Serang-Sejumlah anggota Komisi IV DPR RI Dan Walikota Serang sambangi budidaya talas beneng Banten Unni Warehouse Talas Beneng di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten, dalam rangka kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR-RI masa sidang V tahun sidang 2022-2023.
Dalam kunjungan terungkap, pembudidaya talas beneng keluhkan sulitnya memproses izin dokumen ekspor, karena perizinan ekspor membutuhkan dokumen ekspor yang melibatkan beberapa dinas.
"Kesulitan diizin ekspornya, karena perizinan diekspor kan beberapa kedinasan terlibat disitu" Kata Rulyantina, pemilik Unni Talas Beneng, Senin (29/05/2023).
Menurut Rulyantina pajak ekspor yang seharusnya diterima daerah, masuk ke negara pihak buyer dari negara penerima, karena pihak pengekspor meminjam bendera perusahaan buyer.
"Saya sakit dan saya sedih, kita olah disini, tanaman disini kita jual dari sini tapi pajaknya masuk ke daerah orang, makanya saya perjuangkan untuk ini income daerah Banten dan pajaknya masuk ke Banten" terang Rulyantina.
Unni Warehouse Talas Beneng di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten ini memproduksi tembakau alternatif dari daun rajang talas beneng sampai 3 ton lebih dalam sebulan dan diekspor ke Australia, termasuk serat benang dari pelepah talas beneng.
Menurut Rulyantina, tidak hanya Australia, sejumlah negara lain seperti Amerika, Vietnam dan Irlandia juga tertarik dengan olahan budi daya talas beneng Banten mereka siap menjadi buyer.
Kepada anggota Komisi IV DPR RI dan Walikota Serang, Rulyantina berharap mereka dapat mempermudah izin ekspor talas beneng agar pajak ekspor bisa masuk ke khas daerah.
"Harapan saya, kita dari Banten ya pajak harus masuk ke Banten karena bisa mengangkat nilai ekonomi daerah". Ucap Rulyantina.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, terkait proses izin usaha yang akan dilanjutkan hingga eksportir, Pemerintah Kota Serang akan mendukung penuh terkait perizinan ditingkat Kota Serang.
“InsyaAllah terkait perizinan akan kita bantu sepenuhnya dari Pemerintah Kota Serang juga hal lain yang ada di Kota Serang akan terus kita dukung” ungkapnya.
“Adapun terkait regulasi, kami akan tindak lanjuti bersama legislatif untuk dibuatkan regulasi terkait budidaya talas beneng ini kedepan seperti apa” tutup Syafrudin.
Anggota komisi IV DPR RI, Nur'aeni mengatakan wilayah Banten akan menjadi contoh bagi wilayah lain atas olahan budi daya talas beneng.
"melalui politik anggaran 2024 insyaallah kita akan fokuskan, mudah - mudahan ini terealisasi, Banten kita akan fokuskan untuk pengembangan ketahanan pangan untuk sektor talas beneng ini". Tutup Nur'aeni.