Baramastha Seorang Petani Milenial ini menuturkan, Daun Talas Beneng yang tumbuh pada pekarangan rumah warga dikumpulkan lalu diikat hingga menjadi gulungan daun kemudian dipotong-potong menggunakan mesin. rajangan daun talas beneng kemudian dikeringkan dijemur diterik matahari. setelah dikeringkan rajangan daun talas beneng dikemas kedalam plastik untuk dikirim ke pasar ekspor australia.
Agar Rajangan Daun Talas Beneng benar-benar kering ketika dikirim ke Luar Negeri, maka harus melewati proses pengukuran kadar kekeringan Daun Talas Beneng dengan alat khusus. 1 Kilo rajangan Daun Talas Beneng kering sebagai alternatif tembakau tanpa nikotin ini dijual dengan harga 50 Ribu Rupiah Perkilogramnya.
Tidak hanya Negara Kanguru saja, permintaan juga datang dari Turki dan Korea. namun pihak Petani Talas Beneng belum bisa memenuhinya karena pasokan Daun Talas Beneng yang masih sedikit untuk diolah.
"Kita sudah beberapa kali kirim dan alhamdulillah dapat apresiasi dari buyer karena kualitas yang ada di kami alhamdulillah terjaga dengan baik. negara tujuan yang kami kirim sejauh ini di australia, juga kami merespon beberapa pemerintahan dari turki dan korea, cuman itu untuk next karena kalau ke australia sendir kami masih butuh banyak kuantitas yang artinya masih banyak kami penuhi." Ujarnya.