Sebagai contoh, Lazada yang memelopori logistik ecommerce Indonesia kini memperkerjakan lebih dari 15.000 orang sebagai kurir dan pekerja logistik. Begitu juga pekerjaan di sektor kreatif, seperti videografer, editor, hingga livestreamer. Perkembangan di ranah pemasaran digital juga membuka peluang profesi yang spesifik, seperti digital marketer, UI/UX specialist, hingga yang teranyar, pelatihan di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) trainer.
Dampak lain dari pertumbuhan sektor ecommerce adalah berkembangnya program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Ini tentu bertujuan agar mereka dapat mengikuti perkembangan industri yang sangat cepat dan dinamis. Talenta di sektor Ecommerce, dan ekonomi digital pada umumnya, akan menjadi talenta yang siap menghadapi masa depan.
Studi Lazada yang dilaksanakan pada akhir tahun 2021 lalu mengungkap masih kurang siapnya talenta Indonesia saat ini untuk beradaptasi dan mengikuti pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Karena itu, adanya program pendidikan dan pelatihan dari pemain industri, termasuk sektor ecommerce, untuk dukung talenta siap kerja sangat dibutuhkan.
(Saj)