Serang, Lenteranews - Sate Bandeng rasanya yang lezat dan gurih merupakan Makanan Khas Kota Serang. makanan yang mampu bertahan hingga empat hari lamanya ini merupakan menu makanan yang sudah ada di masa Kesultanan Banten dan menjadi menu makanan favorit keluarga Kesultanan Banten.
Ratu Tuti Pemilik Rumah Produksi Sate Bandeng berbagi tips untuk membuat sate bandeng dengan kaya rasa. Tutui menejelaskan, langkah pertama untuk membuat sate bandeng adalah dengan cara membersihkah terlebih dahulu sisik ikan bandeng, lalu memisahkan daging bandeng dengan durinya.
Kemudian, Lanjut Tuti, Setelah bersih selanjutnya proses cabut tulang ikan. caranya dengan memijit terlebih dahulu ikannya supaya daging bagian dalam menjadi lunak dan terpisah dari tulangnya.
“Proses pembuatan sate bandeng. Pertama yang disediakan bandengsegar. Awal mula membuang sisik ikan bandeng lalu di ambil dalamannya (Daging) ikan, dan dipisahkan daging dan tulang. Setelah daging dan tulang ikan terpisah, digiling halus, di campur dengan bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih yang di goreng, ketumbar yang di sangrai, lalu di haluskan, gula merah di haluskan di tambah santan kelapa yang kental.” Kata Tuti, Jum'at (16/5/2025).
Agar sate bandeng nyaman untuk di konsumsi, sate bandeng yang telah berhasil diberikan bumbu-bumbu, sate bandeng kemudian di berikan bumbu rempah-rempah, agar sate bandeng memiliki cita rasa yang nikmat dan sehat untuk di konsumsi.
“Sate bandeng kami ini tanpa penyedap tanpa pengawet, alami semuanya, nyaman untuk di konsumsi. Setelah daging bandeng yang sudah di giling, di campur dewngan santan, di campur dengan bumbu dan rempah rempah tadi, di aduk dengan rata, dimasukan ke kulit bandeng tadi, di jepit dengan tusuk bambu, di kunci dengan pelepah pisang, lalu di bakar proses awal, supaya dalamnya matang. Setelah dalamnya matang, di poles lagi dengan adonan tadi di atas dan di bawahnya lalu di bakar lagi hingga matang.” Ujarnya.
Tuti mengungkapkan ketertarikan memilih bisnis sate bandeng yang telah 19 tahun ia tekuni salah satunya adalah, sate bandeng merupakan makanan favorit keluarga kesultanan banten.
“Sate bandeng itu adalah makanan kesukaan sultan banten, karenabandeng itu terkenal dengan banyak durinya, maka oleh juru masak kesultanan itu di olah sedemikian rupa sehingga menjadi satebandeng,” jelasnya.
Dengan berkembangnya jaman, Tuti saat ini dengan mudah mempromosikan atau menjual hasil produksi tangannya. Bahkan, ia pun kerap mengikuti sejumlah kegiatan event di luar provinsi banten untuk memasarkan makanan khas provinsi Banten tersebut.
“Dengan berkembangnya jaman sate badeng saya jula secara online. alhamdulillah setaiap ada event-event bali expo. aceh expo, manado expo, palembang expo, saya selalu mengikuti, apa lagi di kampung sendiri, seperti banten expo atau serang fair. ini dikemas secara biasa tapi kalo untuk keluar kota dikemas melalui metode vakum,di press kedap udara, tahan hingaa 3 sampai 4 hari.” Tutupnya.