Serang - Polda Banten kembali menggelar rapat lanjutan pembahasan rencana pendaftaran Golok Pusaka Banten di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang dilaksanakan di Ruang Rupatama Polda Banten pada Jumat (20/01) pada pukul 09.00 Wib.
Hal ini menindaklanjuti rekomendasi hasil Seminar Internasional Golok Banten di Mata Dunia dan Pameran Golok Pusaka Indonesia di Aula Serbaguna Polda Banten pada Sabtu (12/11) dan pertemuan rapat-rapat sebelumnya pada bulan November 2022 terkait pembahasan rencana pendaftaran Golok Banten menjadi warisan budaya dunia.
Dalam sambutan singkatnya Wakapolda Banten Brigjen Brigjen Pol M. Sabilul Alif menyampaikan terkait Golok Banten sebagai warisan budaya sekaligus memperkenalkan diri sebagai Wakapolda Banten yang baru menjabat. "Sebagai Wakapolda Banten saya mendukung penuh terkait usulan Golok Banten ke UNESCO dengan tujuan memperkenalkan budaya lokal di mata dunia, hal ini memang tidak mudah tapi saya yakin dan percaya dengan kerja keras rekan-rekan dari Polda Banten didampingi pelestari Golok Banten, hal yang kita harapkan semoga dapat segera terwujudkan," ucap Sabilul.
Kemudian Dirtahti Polda Banten AKBP Agus Rasyid dalam kesempatannya menjelaskan bahwa Golok Banten sudah lama menjadi sebuah karya seni asli Indonesia. "Sampai hari ini kami segenap jajaran Polda Banten didampingi pelestari Golok Banten terus berujuang untuk mendaftarkan Golok Banten agar dapat diakui di mata dunia. Keindahan Golok Banten dapat dilihat dari bagian gagang dan sarungnya. Ada kesan unik dan bersejarah ketika melihat sarung dan gagang golok, hantaman godam melumat besi baja untuk membuat bilah golok dan keterampilan pengukir ternyata membuat sarung dan gagang golok telah menghasilkan benda bernilai tinggi," kata Agus.