Cilegon - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, Menko Pmk Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Serta Panglima Tni Laksamana Yudo Margonomelakukan peninjauan langsung kesiapan arus mudik di 2 Pelabuhan Di Banten yang akan digunakan pada masa arus mudik lebaran 2023 ini. 2 pelabuhan itu yakni pelabuhan merak dan Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon Banten.
Rombongan melakukan pengecekan kesiapan pada senin (10/04) dimulai dengan melakukan pengecekan langsung kondisi pelabuhan ciwandan yang pada tahun ini dioperasikan menambah jumlah pelabuhan mengangkut pemudik menuju pulau sumatera. pengecekan di lakukan dengan melihat langsung lahan area parkir, alur kendaraan bagi pemudik roda dua masuk di area pelabuhan hingga di arahkan ke jalur dermaga dan masuk ke lambung kapal ferry untuk meneruskan perjalanan menyebrang ke pelabuhan bakauheni dan pelabuhan panjang lampung.
Catatan dan evaluasi pada masa arus mudik di tahun sebelumnya dimaksimalkan untuk bisa diatasi dengan rangkaian penyesuaian kebijakan dalam penanganan arus mudik tahun ini. Penambahan pelabuhan untuk mengangkut pemudik, pelabuhan ciwandan salah satunya yang khusus dioperasikan bagi pemudik roda dua diharap mampu menyelesaikan salah satu persoalan pada masa arus mudik yang kerap mengakibatkan penumpukan kendaraan.
Prediksi jumlah pemudik yang meningkat pada masa arus Mudik lebaran 2023 ini juga menjadi pertimbangan dalam penanganan penyeberangan dari merak-bakauheni saat ini. perubahan pelayanan, pemudik motor tidak lagi melalui pelabuhan merak mudik lebaran 2023 ini karena pengalaman mudik lebaran tahun sebelumnya di pelabuhan merak terjadi kepadatan hingga terjadi antrian panjang kendaraan.
Penegasan disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya, akan terjadi lonjakan pemudik hingga mencapai 123 juta orang untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan dan sejumlah simpul kemacetan dirinya mengarahkan agar para pemudik melakukan perjalanan ke kampung halaman sebelum tanggal 17 april. Esensi mudik lebaran tahun ini diprediksi terjadi peningkatan volume yang sangat pesat, sehingga pemudik yang menggunakan modal transportasi kapal maupun moda transportasi lain disarankan lebih maju keberangkatannya.
"Untuk mengangkut angkutan lebaran pada tahun ini dan secara umum memang ada kebijakan-kebijakan penyesuaian atau proses adjustment dalam penanganan penyebrangan dari merak bakauheni atau sebaliknya dibanding tahun lalu hal ini dilakukan pertama sesuai arahan bapak presiden setelah kita melakukan evaluasi penanganan mudik tahun lalu dapat catatan dari catatan dari presiden yang kita tindak lanjuti kemudian yang ke-2 juga adanya perubahan jumlah pemudik yang diperkirakan tahun ini akan mencapai 123 juta pemudik tentu saja juga akan berpengaruh kenaikan terhadap kenaikan jumlah yang akan menyeberang karena itu ada beberapa keputusan yang sudah kita sepakati yang pertama yaitu penambahan pelabuhan yang semula hanya merak bakauheni sekarang ini ditambah ciwandan yang kemarin hanya menjadi sifatnya emergency hanya kondisional sekarang ini kita pastikan nanti ciwandan akan dijadikan tempat pelabuhan penyeberangan di-samping merak dan kemudian di-sebelah dari arah sumatra juga akan ada penambahan 2 pelabuhan," kata Muhadjir Effendy, Menko PMK, Senin (10/4/2023).
PT ASDP juga diberi tugas bekerja keras dalam hal pelayanan penyeberangan angkutan lebaran tahun ini agar memecah keramaian dan membludaknya pemudik. pembagian jalur mudik roda empat dan roda dua yang akan diberlakukan mulai h min tujuh menjelang lebaran dimaksimalkan untuk mampu mengurai simpul kepadatan kendaraan pemudik yang biasa terjadi.
ASDP juga harus melakukan perhitungan rasio kapal dan penumpang setidaknya di angka 0 koma 61 yang artinya sangat baik. sementara itu untuk di sumatera pemerintah juga mengoperasikan pelabuhan panjang lampung untuk menerima kedatangan pemudik dari pelabuhan merak dan mengangkut pemudik. nantinya, pelabuhan panjang akan dipadukan dengan pelabuhan ciwandan, segala langkah antisipasi hal hal yang menjadi titik kerawanan dan permasalahan pada arus mudik juga telah dipersiapkan langkah langkah pencegahannya.
"Menindaklanjuti rapat dan hari ini melalui instruksi presiden esensi mudik kali ini memiliki volume yang bertambah pesat, masih ada waktu untuk yang akan melakukan perjalan mudik untuk melakukan keberangkatan seeblum tanggal 17." kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, Senin (10/4/2023).