Dermaga Rusak di Labuan, Kapal Nelayan Kesulitan Untuk Sandar

Para Nelayan Berusaha Menarik Kapalnya ke daratan usai melaut (Lenteranews.co.id/YusepAditya)

“Kerusakan dermaga ini tidak hanya menghambat aktivitas kami sebagai nelayan, tetapi juga berdampak pada perekonomian lokal yang bergantung pada sektor perikanan,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Labuan, Yadi, menjelaskan bahwa dermaga tersebut dibangun sekitar tahun 2013, namun mengalami kerusakan berat akibat diterjang tsunami pada tahun 2018 dan semakin parah sejak tahun 2024 hingga saat ini.

“Kondisi dermaga saat ini sangat membahayakan, terutama ketika gelombang pasang terjadi. Risiko keselamatan para nelayan menjadi sangat tinggi,” ungkapnya.

Yadi berharap pemerintah daerah segera menanggapi keluhan para nelayan dengan melakukan perbaikan infrastruktur dermaga yang rusak, demi mendukung keberlangsungan mata pencaharian mereka.