PANDEGLANG - Melihat kondisi penyebaran covid 19 yang terus meningkat, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan Penutupan Fasilitas umum seperti Alun-Alun Pandeglang yang dipastikan dapat menimbulkan kerumunan warga.
“Karena melihat situasi dan kondisi penyebaran COVID, mulai hari ini Alun-alun Pandeglang ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat.
Taufik meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai covid 19 dengan tidak berkerumun serta mematuhi protokol kesehatan. Ia menjelaskan, di sekitaran alun-alun akan dijaga ketat oleh Petugas yang di siagakan.
“Tapi kami sudah beri arahan petugas yang di lapangan supaya melakukan pendekatannya secara humanis, baru kalau misalnya masih tetap membandel, tindakan tegas harus ada. Jadi yang lebih dikedepankan adalah edukasi kepada masyarakat bahwa penutupan ini untuk keselamatan bersama,” ungkapnya.
Taufik mengaku penutupan Alun-alun Pandeglang nantinya akan disesuaikan dengan perintah dari pemerintah pusat tentang penanganan COVID-19 varian Omicron. Jika sudah melandai, fasilitas yang kerap jadi pusat wahana masyarakat ini akan dibuka kembali.
"Keputusannya nanti kita mengikuti perintah dari pusat. Tapi yang jelas, prokes sampai hari ini masih tetap berlaku. Maskernya harus tetap dipakai sama jaga jarak harus tetap dilakukan, intinya itu semua untuk keselamatan masyarakat Pandeglang," pungkasnya.
Untuk sekedar diketahui, sebaran kasus COVID-19 hingga Senin (31/1) kemarin tercatat masih menyisakan 27 orang yang menjalani isolasi atau dirawat setelah terkonfirmasi Corona. Kemudian 42 orang masih menjalani isolasi setelah kontak erat dengan pasien COVID-19.
(Den)