Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan sebelumnya yang telah membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03% pada 2024.
"Terima kasih kepada pimpinan pemerintahan sebelumnya yang telah berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen," katanya.
Selain pertumbuhan ekonomi, Rachmat menyebutkan sejumlah target pembangunan lainnya dalam RKP 2026, antara lain penurunan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 37,14%, indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 76,67, kemiskinan ekstrem 0%, tingkat kemiskinan berada di kisaran 6,5% hingga 7,5%, tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,44% hingga 4,96%, dan rasio gini sebesar 0,377 hingga 0,380.
Untuk peningkatan kualitas SDM, pemerintah akan fokus pada peningkatan indeks modal manusia melalui intervensi multisektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.