Soal Isu Reshuffle, Menkominfo Sebut Akan Ada Ratas Besok

SERANG - Santer isu perombakan kabinet atau reshuffle bakal digelar besok yang bertepatan dengan Rabu Pon. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate menyebut ada jadwal rapat terbatas di Istana Merdeka besok.

"Besok saya ada undangan ratas," kata Johnny kepada wartawan, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2022).

Johnny mengatakan ratas digelar besok siang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Ratas salah satunya membahas evaluasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

"Besok siang. Kalau ratas, rapat kabinet ya presiden yang pimpin kecuali presiden berada di luar daerah," ujarnya.

"Undangan ratas. Undangan ratasnya pasti masalah yang terkaitlah. Salah satunya tentang penyelenggaraan MotoGP Mandalika itu, yang lain belum ada pembicaraannya," kata Johnny.

Lebih lanjut, Johnny mengaku tidak mengetahui terkait reshuffle. Dia menegaskan itu kewenangan presiden.

"Nah kalau hasil evaluasinya ada yang perlu diperbaiki atau dilengkapi atau bahkan diganti direposisi itu kewenangan presiden," ujarnya.

Kabar reshuffle kabinet Rabu Pon, 23 Maret, sempat dikuatkan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. "Dengar sayup-sayup sih, tapi pastinya belum tahu karena itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi," kata Awiek kepada wartawan, Selasa (8/3).

Meski begitu, Awiek menyebut hal itu merupakan hak prerogatif presiden. Jokowi, kata dia, punya tolok ukur tersendiri kapan harus melakukan reshuffle.

Tak hanya Awiek, elite PKB Luqman Hakim berkata hal yang sama. Dia mengaku mendengar kabar akan adanya reshuffle kabinet di akhir Maret ini.

"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini. PAN dapat satu menteri plus satu wamen," ujar Luqman, Selasa (8/3) lalu.

Meski demikian, menjelang Rabu Pon 23 Maret besok, kabar reshuffle kabinet sepi. Sejumlah sumber di lingkaran Presiden Jokowi membantah kabar reshuffle kabinet dilakukan besok.

(Jhn)