"Sudah dibangun, sudah jadi. Tinggal dua yang belum jadi di PT DRU Lampung. Nanti dalam tahun 2022 ini jadi, sehingga begitu yang 9 ini dihapus tentunya 9 akan ada gantinya," tutupnya.
Sebelumnya dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI dan Menhan Prabowo Subianto, Yudo meminta persetujuan penjualan 2 KRI, yaitu KRI Teluk Mandar 513 dan KRI Teluk Penyu 514 yang sudah tidak layak lagi kondisinya.
Dua kapal perang itu bahkan sudah diistirahatkan sejak 4 tahun lalu, meski persetujuannya baru keluar 15 Desember 2021.
Sejauh ini TNI AL sudah mengajukan pengapusan 22 KRI. Keberadaannya sangat mengganggu operasional dermaga karena lebih didahulukan kapal-kapal yang siap beroperasi.
(Jhn)