Tangsel, Lenteranews - Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengimbau para kepala sekolah tak lakukan aksi titip-menitip siswa bahkan lakukan pungutan liar.
"Saya sudah minta ke Dinas Pendidikan Tidak boleh lagi ada praktik titip-menitip yang diluar daripada jalur yang sudah ditentukan. Ada jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan lainnya, itu dipenuhi. Jangan takut, kalau ga masuk ke negeri kan ada beasiswa ke swasta," kata Pilar Saga Ichsan, Dikutip Kamis (5/6/2025).
Pilar menerangkan, untuk memenuhi kebutuhan akses sekolah, Pemerintah Kota Tangsel akan membangun tujuh bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru hingga 2030.
"Kami juga di RPJMD ini, Pak Wali Kota akan menambah 7 sekolah baru tambahan. Jadi ada ribuan lagi anak-anak sekolah yang bisa tertampung. Jangan khawatir, sampai sekolah ini dibangun, beasiswa di swasta juga tetap berjalan," terangnya.
Pilar juga menegaskan soal sanksi kepada oknum yang nekat melakukan praktik titip-menitip siswa baru terutama di SD Negeri dan SMP Negeri di Tangsel bakal ditindak oleh tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Menurutnya, Tim Saber Pungli Kota Tangsel yang melibatkan kepolisian dan kejaksaan tak segan menindak tegas jika terbukti ada yang melakukan praktik pungli pada tahapan SPMB 2025.
"Saya ingatkan supaya sama-sama mematuhi aturan yang berlaku dan menghindari prakti-praktik yang dikeluhkan masyarakat. Jangan sampai ada warga yang mengadukan ke siber pungli lalu teman-teman semua, siapapun itu, sampai kena masalah hukum gara-gara melakukan pungli," tegas Pilar.
"Kita harus kasih keterbukaan dan kenyamanan kepada masyarakat supaya mereka bisa sama-sama mendapatkan fasilitas yang sama dari pemerintah Kota Tangsel," sambung Pilar.
Untuk kelancaran proses SPMB 2025 yang dilaksanakan online, Pilar pun telah memeriksa kesiapan infrastruktur digital hingga server yang disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel.
Pilar juga menegaskan, semua data yang masuk ke dalam sistem akan dijamin aman karena sistem yang dikelola Diskominfo Kota Tangsel sudah memiliki tingkat keamanan tinggi.
Pilar juga mengapresiasi keamanan data di Diskominfo Tangsel karena telah memiliki standar ISO 27.001 yang merupakan standar dalam menggambarkan sistem manajemen keamanan informasi dengan berbagai aspek, misalnya manajemen risiko, audit, tata kelola, keamanan siber dan sebagainya.
"Alhamdulilah beberapa tahun terakhir tidak ada kendala. Mudah-mudahan server ini bisa berjalan dengan baik terus, sama-sama kita jaga, kita dukung proses SPMB online ini untuk masyarakat. Kasian masyarakat banyak sekali yang membutuhkan, kita dukung agar sistem ini berjalan baik," pungkasnya.