Pilar menjelaskan, bahwa program pelaksanaan Bank Sampah ini sudah banyak namun masih belum optimal. Dimana dirinya berkomitmen untuk memaksimalkan program ini.
Menurutnya, Bank Sampah merupakan salah satu program yang mampu memberikan dampak signifikan terhadap proses penanganan sampah. Karena itu dibutuhkan edukasi yang maksimal bahwa Bank Sampah ini bisa lebih maksimal.
Direktur Pengelolaan Sampah, Ditjen PSLB3 KLHK RI, Novrizal Thahar menjelaskan bahwa fokus pekerjaan pemerintah yang utama adalah bagaimana upaya yang dilakukan pemerintahan daerah bisa merealisasikan penanganan sampah hingga 100 persen di tahun 2025.
Disadari betul, bahwa Tangsel saat ini mengandalkan beberapa lokasi pembungan sampah seperti di Serang dan Bogor. Tentu ini harus diperhatikan dimana Tangsel harus segera menemukan lokasi yang strategis paska TPA Cipeucang mengalami longsor tahun 2019 lalu.