"2 bulan lalu kan longsor, jalan ini salah satu dampak dari longsor itu." terangnya.
Ia menjelaskan, pasca bencana longsor beberapa waktu lalu hampir setengah badan jalan ambruk, hal ini disebabkan karena tingginya curah hujan pada saat itu, namun sampai sekarang belum ada penanganan perbaikan dari Pemda setempat.
Tabria mengatakan, Pada tahun 2021 pemerintah provinsi banten telah membangun infrastruktur jalan di Daerah tersebut, Namun untuk Bagian terdampak longsor ini belum dilakukan perbaikan oleh Pemerintah setempat.
"Cuma di kasih rambu-rambu (Lalu Lintas) aja. Tahun kemarin (2021) ada perbaikan jalan, di beton. Cuma yang jalur ini dampak longsor engga dibenerin," katanya.