Seorang Pelajar SD Di Lampung Tewas Terbawa Arus Sungai

Hingga Selasa Petang, pukul 19.00 WIB warga beserta aparatur Desa masih menyelusuri anak sungai Way Umpu hingga ke bendungan bawah untuk mencari korban namun tidak hasil.

Pada Rabu (18/5/2022) Tim Basarnas  Lampung dan Sar gabungan yang tiba di lokasi kejadian mengerahkan dua regu rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Regu pertama menggunakan Rafting Boat milik FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) akan melakukan penyisiran dari lokasi awal kejadian mengikuti alur sungai menuju hilir sampai ke Bendungan Way Umpu ± 3,5 km.

Regu kedua menggunakan perahu karet milik Basarnas melakukan penyisiran dari bendungan Way Umpu mengikuti alur sungai menuju hilir sampai ke Jembatan Desa Rantautemiang ± 1,5 km.