Tokmas Kelapa Dua Bangun Rumah Warga Yang Tinggal Di Kuburan

Tokoh Masyarakat Kelapa Dua Amanudin Toha Serahkan Kunci Rumah Singgah Kepada Wali Kota Serang Syafrudin Untuk Diberikan Kepada Warga Yang Tinggal Di Kuburan, Kamis (22/06/2023)

Serang-Tokoh masyarakat Kelapa Dua, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang Amanudin Toha  bersama Wali Kota Serang dan warga Kelapa Dua, Kamis (22/06/2023) menyerahkan rumah singgah kepada seorang warga yang tinggal di Kuburan TPU Kelapa Dua bernama Sahiri (63).

Rumah seluas dua belas meter lebih itu dibangun swadaya oleh  masyarakat RT 03 RW 07, Kelapa Dua, Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang dengan dukungan Amanudin Toha selalu tokoh masyarakat setempat, sebagai bentuk kepedulian masyarakat kelapa dua terhadap Sahiri.

Amanudi Toha mengatakan, Sahiri sebelumnya tinggal digubuk dua kali dua meter di area kuburan TPU Kelapa Dua selama dua tahun. Kondisi  tersebut baru diketahui tingga minggu oleh masyarakat.

"Saya baru tau tingga minggu yang lalu bahwa Sahiri tinggal di Kuburan" kata Amanudin Toha.

Warga Kelapa Dua kemudian berinisiatif bergotong royong dan swadaya membangun rumah singgah untuk Sahiri, agar Sahiri bisa tinggal dirumah yang layak seperti masyarakat pada umumnya.

"Karena saya melihat tidak layak, beserta pak RT pak RW kemudian masyarakat Kelapa Dua ini ingin juga membantu, Akhirnya ya sudah kita bantu buatkan rumah untuk mang Jahiri" Ucap Aman dilokasi.

Amanudin Toha Anggota Komisi IV DPRD Kota Serang, sekaligus kader Partai Demokrat Provinsi Banten itu berharap, dengan gotong royong membantu bangun rumah untuk Jahiri, timbul kepedulian masyarakat agar senantiasa perduli dengan masyarakat yang membutuhkan, yang ada disekitaran masyarakat itu sendiri.

"Harapan saya ada timbul kepedulian dari masyarakat bahwa ini merupakan tanggung jawab kita semua, terutama yang mampu - mampu untuk membantu masyarakat yang kurang mampu"  Tegas Amanudin Toha.

Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat Kelapa Dua,  Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, karena membantu masyarakat disekitarnya seperti Sahiri yang tinggal digubuk area kuburan, tidak melulu mengandalkan bantuan pemerintah, namun dilakukan secara mandiri.

"Saya kira lebih bagus kalau umpannya masyarakat dengan kekompakannya warga tadi harus meminta bantuan ke Pemkot saya kira itu akan lebih bagus, tapi kalau ada masyarakat seperti ini gotong royong masyarakat, swadaya masyarakat, kemudian mohon kepada bantuan pemerintah pasti akan dibantu" tutup Syafrudin.

Walikota Serang kemudian memberikan bantuan perlengkapan rumah untuk isi rumah Sahiri dari uang pribadi dari Lurah Kagungan dan Camat Serang.