Balasan PSI Setelah Disebut Dungu Oleh Rocky Gerung

Dea kemudian mengaitkan anggapan sikap dungunya dengan mengungkit kepemilikan tanah yang saat ini ditinggali Rocky Gerung. "Satu hal lagi, Pak, sedungu-dungunya saya, saya tidak akan pernah membangun rumah yang sertifikatnya bukanlah milik saya," ucapnya.

Sebelumnya, PSI memang menyatakan sikap untuk menunda pemilu tapi mendukung jabatan presiden tiga periode. Dea Tunggaesti menilai alasan penundaan pemilu karena situasi pandemi tidaklah urgen.

"PSI tidak bisa menerima usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Idealnya, pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota), tetap terlaksana pada 14 Februari 2024," kata Dea Tunggaesti, dilansir dari Antara, Rabu (3/2/2022).

Dea menambahkan, bila partai-partai di DPR melihat adanya aspirasi kuat dari rakyat agar Presiden Jokowi meneruskan kepemimpinannya menjadi tiga periode, jalan satu-satunya adalah melalui amandemen UUD RI. Hal ini, terang Dea, memungkinkan pembatasan jabatan presiden maksimal menjadi tiga periode.

"Ini adalah pilihan paling adil, dan nantinya tidak hanya Pak Jokowi, tetapi Pak SBY bisa ikut berlaga kembali. Begitu juga Pak JK bisa ikut berkompetisi sebagai kandidat calon wakil presiden melalui mekanisme pemilu yang jujur, adil, dan transparan pada tahun 2024," katanya.

Usulan itulah yang dikritik Rocky Gerung. Ia menyebut pernyataan PSI aneh.

"Berita gila adalah PSI menolak penundaan tetapi pro-tiga periode. Jadi gue lihat ini PSI makin bego setelah Faldo (Staf Khusus Mensesneg) pindah ke Istana," jelas Rocky dalam acara Adu Perspektif, Rabu (3/2/2022).

"Kan aneh, dungu," lantang Rocky.

(Jhn/Rhm)