LenteraNEWS - Karyawan Google akan mulai kembali ke kantor pada bulan April. Untuk merayu karyawannya agar mau WFO setelah bekerja dari rumah selama dua tahun, Google menawarkan bonus berupa skuter listrik gratis.
Raksasa mesin pencari ini bermitra dengan pembuat skuter listrik Unagi untuk meluncurkan program 'Ride Scoot'. Lewat program ini, Google akan mengganti biaya berlangganan bulanan skuter Model One yang disewa oleh karyawan.
Skuter bermesin ini dijual dengan harga USD 990, tapi juga bisa disewa dengan harga berlangganan USD 49 per bulan. Karyawan Google kabarnya akan mendapatkan diskon biaya berlangganan menjadi USD 44,10 per bulan plus biaya pendaftaran sebesar USD 50 yang nanti akan diganti oleh perusahaan.
Pendiri dan CEO Unagi David Hyman mengatakan program ini dirancang untuk membantu transportasi karyawan Google ke kantor atau setidaknya ke halte bus terdekat. Seperti diketahui, Google memang menawarkan bus antar jemput gratis untuk karyawannya di Silicon Valley.
"Mereka tahu ada kekhawatiran di antara karyawan. Orang-orang mulai terbiasa bekerja dari rumah. Dan mereka hanya mencoba mengerahkan semua yang mereka bisa untuk meningkatkan pengalaman kembali ke kantor," kata Hyman, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (5/4/2022).
Karyawan Google yang mengikuti program skuter gratis ini harus menggunakan skuternya setidaknya sembilan kali dalam sebulan untuk mendapatkan penggantian penuh dari perusahaan. Google berencana tidak akan melacak lokasi karyawan saat menggunakan skuter.
Selain untuk karyawan di kantor pusat Google di Mountain View, karyawan di lokasi kantor lainnya seperti Seattle, Kirkland, Irvine, Sunnyvale, Playa Vista, Austin, dan New York juga bisa mendapatkan bonus ini.
Karyawan Google sendiri akan mulai kembali bekerja di kantor pada bulan ini dengan sistem hybrid yaitu tiga hari bekerja di kantor dan sisanya bekerja di rumah. Tap kebijakan kerja hybrid ini ditentang oleh karyawan yang sudah betah bekerja dari rumah.
Dalam rapat internal bulan lalu, beberapa karyawan Google mengeluhkan kebijakan WFO tidak masuk akal mengingat kemacetan di Bay Area dan harga bahan bakar yang melonjak. Karyawan lainnya mengeluh permintaan mereka untuk bekerja dari rumah ditolak oleh Google meski sudah didukung oleh manajernya.
(Adr/Jhn)