Gelombang milimeter vortex yang digunakan pada 6G, menurut Profeson Zhang Chao berbeda dengan frekuensi radio komunikasi yang digunakan selama 100 tahun belakangan.
Gelombang milimeter vortex ini memiliki tiga dimensi jika dibandingkan dengan gerakan tornado, yang memutar. Sementara teknologi saat ini menggunakan gelombang elektromagnetik dua dimensi, dengan gerakan naik-turun.
Gerakan memutar ini bisa berisi lebih banyak informasi sehingga bandwidth komunikasi juga akan meningkat. Tim peneliti mengembangkan alat transmisi supaya gelombang ini bisa berputas dalam tiga cara berbeda, untuk membawa data tambahan.
Mereka juga mengembangkan alat penerima yang bisa membaca kode data dalam jumlah banyak dalam sepersekian detik.