Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berjalan kaki untuk menghindari kecurigaan kaum kafir Quraisy. Berhari-hari dalam perjalanan yang melelahkan, Nabi dan Zaid akhirnya tiba di Thaif.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menyampaikan dakwahnya di Thaif selama 15 malam. Setiap bertemu warga Thaif, baik di pasar maupun tempat lain, Nabi mengenalkan Islam dan mengajak warga menauhidkan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Namun, apa yang disampaikan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ternyata mendapat penolakan keras dari penduduk Thaif. Mereka menolak Islam, bahkan mengusir Rasulullah agar keluar dari Thaif. Tidak hanya itu, penduduk Thaif juga melempari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dengan batu.
Kemudian, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan Zaid berusaha menyelamatkan diri dari hujan batu yang dilempar warga Thaif. Keadaan kian memprihatinkan saat kaki Beliau berlumuran darah akibat serangan batu warga Thaif.