Sambil menahan sakit, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berlari mencari tempat persembunyian. Hingga beliau mendapati tempat perlindungan di balik tembok milik 'Utbah dan Syaibah, dua putra Rabi'ah, yang terletak tiga mil dari Kota Thaif.
Ketika hari gelap, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan Zaid keluar memutuskan untuk kembali ke Makkah. Sembari menahan kepedihan dan lapar, ada satu hal yang membuat Nabi bersemangat karena seorang budak Nasrani bernama 'Addas memutuskan masuk Islam.
Ketika tiba di Qarnul Manazil, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menengadahkan wajahnya ke langit dan tiba-tiba Malaikat Jibril menampakkan diri seraya menyampaikan salam. Allah Subhanahu wa ta'ala mengutus Jibril bersama malaikat penjaga gunung yang menunggu perintahnya untuk meratakan Al Akhasyabain (dua gunung di Makkah, yaitu Gunung Abu Qubais dan yang di seberangnya, Qaiqa'an) terhadap penduduk Thaif.
"Wahai Muhammad, Allah Subhanahu wa ta'ala mengizinkanmu untuk menimpakan dua gunung itu pada penduduk Thaif."