"Kulkas itu tak pernah ada isinya. Laku Rp 500.000 ribu, hal itu mengantarkan S ke jeruji besi," kata Mualimin.
Mualimin mengatakan, kliennya tidak memiliki uang dan menjual kulkas karena baru kena putus hubungan kerja (PHK) dari tempatnya bekerja.
"S, yang habis jadi korban PHK dan tinggal di Serua Poncol, Sawah Baru, Ciputat, Tangsel, tak pernah menyangka ibunya sendiri tega melaporkan ke Polisi," kata dia.
Padahal, kata dia, kliennya sudah meminta maaf dan akan mengganti rugi kepada ibunya. Namun hal itu dikatakan dia tidak dihiraukan. Ibunya, kata dia, tetap melaporkan ke polisi.